BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Pengaturan atau
manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan
mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi
tercapai secara efektif dan efisien.[1]Di
dalam laboratorium matematika, yang paling berperan yaitu teknologi informasi
dan komunikasi. Sebelum dibangungnya suatu laboratorium tentunya membutuhkan
perencanaan yang matang baik dalam perencanaan ukuran yang ideal, serta
penataan
ruang yang sebaik mungkin. Namun pada kenyataannya masih ada pembangunan laboratorium yang tidak sesuai dengan ukuran yang ideal dan penataan ruang yang kurang baik, dikarenakan kurang matangnya perencanaan dalam membangun suatu laboratorium.
ruang yang sebaik mungkin. Namun pada kenyataannya masih ada pembangunan laboratorium yang tidak sesuai dengan ukuran yang ideal dan penataan ruang yang kurang baik, dikarenakan kurang matangnya perencanaan dalam membangun suatu laboratorium.
1.2
Rumusan masalah
1.2.1 apa yang dimaksud dengan
pengaturan/manajemen?
1.2.2 apa yang dimaksud dengan
pengelolaan?
1.2.3 apa yang dimaksud dengan
laboratorium matematika?
1.2.4 hal apa saja yang terdapat di dalam
prinsip pengaturan dan pengelolaan
laboratorium matematika?
1.3
Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini,
yaitu:
1.3.1 memberikan pemahaman kepada pembaca
tentang apa yang dimaksud dengan pengaturan/manajemen.
1.3.2 memberikan pemahaman kepada pembaca,
apa yang dimaksud dengan pengelolaan.
1.3.3 memberikan pemahaman kepada pembaca,
apa yang dimaksud dengan laboratorium matematika, dan
1.3.4 memberikan pemahaman kepada pembaca
tentang hal-hal yang terdapat di dalam prinsip pengaturan dan pengelolaan laboratorium.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
pengertian pengaturan/manajemen
Manajemen
sering diartikan sebagai ilmu,kiat dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh
Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang
secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekeerja sama.
Dikatakan sebagai kiat oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melalui
cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas. Dipandang sebagai
profesi karena manajemmen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu
prestasi manajer, dan para professional dituntun oleh suatu kode etik.[2]
2.2
pengertian pengelolaan
Pengelolaan
merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara
optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Menurut
Suharsimi Arikunto (1993,33), istilah pengelolaan dianggap bersinonim dengan
manajemendanadministrasi.Oleh karena itu,pengertian manajemen adalah suatu
usaha bersama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan. Organisasi secara
efektif dan efisien dengan menggunakan segala upaya dan daya yang ada.Manajemen
fasilitas laboratorium sangat penting artinya bagi sebuah organisasi pendidikan
sebagai usaha untuk mencapai tujuan.[3]
2.3
pengertian laboratorium matematika
Laboratorium berasal dari kata laboratory yang memiliki pengertian
yaitu :
(1) tempat yang
dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di
dalam sains atau melakukan pengujian
dan analisis (is a place equipped for experimental study in a science or for
testing and analysis ,
(2) bangunan atau
ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan
penelitian ilmiah ataupun praktek
pembelajaran bidang sains (a building or room equipped for conducting
scientific research or for teaching practical science).[4]
Laboratorium
matematika merupakan sebuah ruangan yang berisi peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan peraktek, seperti computer, LCD dan alat-alat
elektronik lainnya.
2.4 hal-hal yang terdapat di dalam
pengaturan dan pengelolaan Laboratorium
matematika
Hal-hal yang terdapat
di dalam pengaturan dan pengelolaan laboratorium, yaitu:
2.4.1 perencanaan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan
atau sasaran yang hendak dicapai dan
menetapkan jalan dan sunber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien
dan seefektif mungkin. Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebih
dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa harus dikerjakan
dan siapa yang mengerjakannya.[5]
“Perencanaan
adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang
serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian
kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi
oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai
kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu
tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin
dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang
dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan
dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian
yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian
memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.”[6]
2.4.2 Penataan
Tata letak peralatan adalah suatu
bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan di laboratorium, sehingga
laboratorium tersebut
berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi. Kata pengaturan dalam
kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan
suatu laboratorium yang layak operasi diperlukan penempatan perlatan yang
tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkah-langkah
penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang diharapkan, begitu pula dengan
daerah kerja harus memiliki luas yang memungkinkan pengguna/pekerja/operator
dapat bergerak bebas, aman dan nyaman, di samping lalu lintas bahan yang akan
digunakan dapat sampai ke tempat kerja dengan mudah dan lancar.[7]
2.4.3 pengadministrasian
Kata
“administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan
ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa
inggris, yang berarti “ke” atau “kepada. Dan ministrare sama artinya dengan
kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani”, “membantu, atau
mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to administer berarti pula “mengatur”,
“memelihara” (to look after), dan mengarahkan. Jadi, kata “administrasi” dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk memebantu, melayani,
mengarahkakn, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.[8]
2.4.4 pengamanan, perawatan,
pengawasan
Di
dalam Bab 1 pasal 6 telah dikatakan bahwa pengawasan (supervisi) adalah
aktivitas menentukan kondisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial, yang akan
menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Fungsi pengawasan atau supervise
dalaam pendidikan bukan hanya sekedar control melihat apakah segala kegiatan
telah terlaksana sesuai dengan rencana atau program yang telah digariskan,
tetapi lebih dari itu. Kegiatan
supervise mencakup penentuan kondisi-kondisi atau syarat-syarat personel maupun
material yang diperlukan untuk terciptanya situasi belajar-mengajar yang
efektif, dan usaha memenuhi syarat-syarat itu.[9]
2.5
Hasil observasi
setelah
penulis melakukan observasi di laboratotium matematika, fakultas tarbiyah UIN
Mataram, penulis mendapatkan gambaran tentang prinsip pengaturan dan
pengelolaan laboratorium matematika, bahwa tujuan dibangunnya laboratorium
matematika yaitu untuk membantu kegiatan perkuliahan mahasiswa prodi tadris
matematika, serta membantu mahasiswa berkreasi dalam membuat program yang berbasis
multimedia. Di dalam mengelola laboratorium matematika tersebut, sudah ada
peraturan dan tuugas masing-masing dari setiap staf yang ada. Pembagian tugas
tersebut diberikan berdasarkan bidang masing-masing. Pembagian bidang yang ada
di dalam laboratorium matematika yaitu:
a. Kepala
laboratorium, yang dipegang oleh bapak Habibi Ratu Perwira Negara M.Pd. beliau
bertugas untuk mengurus semua keterlaksanaan praktikum serta urusan pendanaan.
b. Staf
bagian operasional dan pendayagunaan, yang dipegang oleh bapak Syaharuddin,
M.Si beliau bertugas untuk mempublikasikan semua produk yang ada di
laboratorium, kemudian memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan
praktikum.
c. Staf
bagian administrasi, yang dipegang oleh bapak Malik Ibrahim, M.Pd. beliau
berugas untuk menyiapkan semua kebutuhan administratif praktikum laboratorium
matematika.
d. Staf
bagian data dan inventaris yang dipegang oleh bapak Habib Ratu Perwira Negara
M.Pd. beliau bertugas untuk mengelola semua asset yang ada dalam laboratorium
matematika, seperti: computer, alat peraga serta fasilitas-fasilitas yang lain.
Beberapa
tata tertib yang ada di dalam laboratorium matematika, yaitu:
a. Penggunaan
fasilitas computer harus sesuai dengan aturan.
b. Tidak
boleh membawa makanan ke dalam ruang praktikum.
c. Tidak
boleh menggunakan fasilitas laboratorium sebelum ada izin dari laboran.
d. Penggunaan
ruang laboratorium matematika sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
e. Tidak
boleh membawa/meminjam alat peraga tanpa seizin laboran.
Untuk
fasilitas yang ada di laboratorium matematika sudah lengkap, contohnya banyak
computer yang ada di dalam laboratorium matematika sebanyak 30 unit, sedangkan
jumlah mahasiswa di dalam satu kelas, terkadang tidak sampai berjumlah 30
orang. Otomatis semua computer bisa di gunakan, namun yang menjadi masalah
adalah kurangnya minat mahasiswa di dalam melaksanakan prektikum. Untuk
pengawasan di dalam praktikum, yang bertugas adalah dosen pembimbing mata
kuliah tersebut. Apabila dosen pembimbing tidak dapat masuk, maka tugas
tersebut akan dialihkan ke staf yang mengelola laboratorium
BAB 3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Di
dalam pengaturan dan pengelolaan laboratorium, hendaknya memperhatikan empat
hal, yaitu
a.
Perencanaan.
b.
Penataan.
c.
Pengadministrasian.
d.
Pengamanan, perawatan serta pengawasan.
3.2
Saran
Manfaatkanlah
fasilitas yang sudah disediakan di dalam laboratorium matematika, lakukanlah
hal terbaik jika kita masih mampu untuk mengerjakannya. Sesuatu yang kita
lakukan hari ini akan berdampak pada hari esok.
Daftar pustaka
M.
purwanto ngalim, administrasi dan
supervise pendidikan-2010
Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA
Fattah
nannag, landasan manajemen pendidikan-2004
Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Rusman,
Kurniawan deni, Riana cepi, pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi-2011
Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
https://lailaallatief.wordpress.com/2014/10/10/pengertian-perencanaan-planning-dan-langkah-langkahnya/
[1]
Nanang Fattah:Landasan manajemen
pendidikan. (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.2004)h,1
[2]
Ibid.,h.1
[3]http://sulistyok.blogspot.co.id/2010/12/pengelolaan-dan-penataanlaboratorium.html diakses pada tanggal 26 april pukul 10:31
[5]
Nanang, landasan manajemen,h.49.
[6]
https://lailaallatief.wordpress.com/2014/10/10/pengertian-perencanaan-planning-dan-langkah-langkahnya/.diakses
pada tanggal 29 april pukul 11:17
[7]
http://sulistyok.blogspot.co.id/2010/12/pengelolaan-dan-penataan-laboratorium.html, diakses pada tanggal 26 april,
pukul 10:31
[9]
Ibid.,h.76
Tidak ada komentar:
Posting Komentar