Selasa, 30 Mei 2017

MAKALAH PENGELOLAAN LABORATORIUM MATEMATIKA


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang     
     
Pengaturan atau manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.[1]Di dalam laboratorium matematika, yang paling berperan yaitu teknologi informasi dan komunikasi. Sebelum dibangungnya suatu laboratorium tentunya membutuhkan perencanaan yang matang baik dalam perencanaan ukuran yang ideal, serta penataan
ruang yang sebaik mungkin. Namun pada kenyataannya masih ada pembangunan laboratorium yang tidak sesuai dengan ukuran yang ideal dan penataan ruang yang kurang baik, dikarenakan kurang matangnya perencanaan dalam membangun suatu laboratorium.
1.2 Rumusan masalah
      1.2.1 apa yang dimaksud dengan pengaturan/manajemen?
      1.2.2 apa yang dimaksud dengan pengelolaan?
      1.2.3 apa yang dimaksud dengan laboratorium matematika?
      1.2.4 hal apa saja yang terdapat di dalam prinsip pengaturan dan pengelolaan
               laboratorium matematika?
1.3 Tujuan penulisan
            Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
     1.3.1 memberikan pemahaman kepada pembaca tentang apa yang dimaksud dengan pengaturan/manajemen.
     1.3.2 memberikan pemahaman kepada pembaca, apa yang dimaksud dengan pengelolaan.
     1.3.3 memberikan pemahaman kepada pembaca, apa yang dimaksud dengan laboratorium matematika, dan
     1.3.4 memberikan pemahaman kepada pembaca tentang hal-hal yang terdapat di dalam prinsip pengaturan dan pengelolaan laboratorium.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 pengertian pengaturan/manajemen
Manajemen sering diartikan sebagai ilmu,kiat dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekeerja sama. Dikatakan sebagai kiat oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemmen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer, dan para professional dituntun oleh suatu kode etik.[2]
2.2 pengertian pengelolaan
Pengelolaan  merupakan  suatu  proses  pendayagunaan  sumber  daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Menurut Suharsimi Arikunto (1993,33), istilah pengelolaan dianggap bersinonim dengan manajemendanadministrasi.Oleh karena itu,pengertian manajemen adalah suatu usaha bersama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan. Organisasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan segala upaya dan daya yang ada.Manajemen fasilitas laboratorium sangat penting artinya bagi sebuah organisasi pendidikan sebagai usaha untuk mencapai tujuan.[3]

2.3 pengertian laboratorium matematika
Laboratorium berasal dari kata laboratory yang memiliki pengertian yaitu :
(1)   tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di
dalam sains atau melakukan pengujian dan analisis (is a place equipped for experimental study in a science or for testing and analysis ,
(2)   bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan
penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains (a building or room equipped for conducting scientific research or for teaching practical science).[4]
Laboratorium matematika merupakan sebuah ruangan yang berisi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan peraktek, seperti computer, LCD dan alat-alat elektronik lainnya.
     2.4 hal-hal yang terdapat di dalam pengaturan dan pengelolaan  Laboratorium matematika
Hal-hal yang terdapat di dalam pengaturan dan pengelolaan laboratorium, yaitu:
          2.4.1 perencanaan
           Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang  hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sunber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin. Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakannya.[5]
“Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.”[6]
          2.4.2 Penataan
Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi. Kata pengaturan dalam kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium yang layak operasi diperlukan penempatan perlatan yang tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkah-langkah penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang diharapkan, begitu pula dengan daerah kerja harus memiliki luas yang memungkinkan pengguna/pekerja/operator dapat bergerak bebas, aman dan nyaman, di samping lalu lintas bahan yang akan digunakan dapat sampai ke tempat kerja dengan mudah dan lancar.[7]
          2.4.3 pengadministrasian
Kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa inggris, yang berarti “ke” atau “kepada. Dan ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani”, “membantu, atau mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to administer berarti pula “mengatur”, “memelihara” (to look after), dan mengarahkan. Jadi, kata “administrasi” dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk memebantu, melayani, mengarahkakn, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.[8]
          2.4.4 pengamanan, perawatan, pengawasan
Di dalam Bab 1 pasal 6 telah dikatakan bahwa pengawasan (supervisi) adalah aktivitas menentukan kondisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial, yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Fungsi pengawasan atau supervise dalaam pendidikan bukan hanya sekedar control melihat apakah segala kegiatan telah terlaksana sesuai dengan rencana atau program yang telah digariskan, tetapi lebih dari  itu. Kegiatan supervise mencakup penentuan kondisi-kondisi atau syarat-syarat personel maupun material yang diperlukan untuk terciptanya situasi belajar-mengajar yang efektif, dan usaha memenuhi syarat-syarat itu.[9]
2.5 Hasil observasi
setelah penulis melakukan observasi di laboratotium matematika, fakultas tarbiyah UIN Mataram, penulis mendapatkan gambaran tentang prinsip pengaturan dan pengelolaan laboratorium matematika, bahwa tujuan dibangunnya laboratorium matematika yaitu untuk membantu kegiatan perkuliahan mahasiswa prodi tadris matematika, serta membantu mahasiswa berkreasi dalam membuat program yang berbasis multimedia. Di dalam mengelola laboratorium matematika tersebut, sudah ada peraturan dan tuugas masing-masing dari setiap staf yang ada. Pembagian tugas tersebut diberikan berdasarkan bidang masing-masing. Pembagian bidang yang ada di dalam laboratorium matematika yaitu:
a.       Kepala laboratorium, yang dipegang oleh bapak Habibi Ratu Perwira Negara M.Pd. beliau bertugas untuk mengurus semua keterlaksanaan praktikum serta urusan pendanaan.
b.      Staf bagian operasional dan pendayagunaan, yang dipegang oleh bapak Syaharuddin, M.Si beliau bertugas untuk mempublikasikan semua produk yang ada di laboratorium, kemudian memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktikum.
c.       Staf bagian administrasi, yang dipegang oleh bapak Malik Ibrahim, M.Pd. beliau berugas untuk menyiapkan semua kebutuhan administratif praktikum laboratorium matematika.
d.      Staf bagian data dan inventaris yang dipegang oleh bapak Habib Ratu Perwira Negara M.Pd. beliau bertugas untuk mengelola semua asset yang ada dalam laboratorium matematika, seperti: computer, alat peraga serta fasilitas-fasilitas yang lain.
Beberapa tata tertib yang ada di dalam laboratorium matematika, yaitu:
a.       Penggunaan fasilitas computer harus sesuai dengan aturan.
b.      Tidak boleh membawa makanan ke dalam ruang praktikum.
c.       Tidak boleh menggunakan fasilitas laboratorium sebelum ada izin dari laboran.
d.      Penggunaan ruang laboratorium matematika sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
e.       Tidak boleh membawa/meminjam alat peraga tanpa seizin laboran.
Untuk fasilitas yang ada di laboratorium matematika sudah lengkap, contohnya banyak computer yang ada di dalam laboratorium matematika sebanyak 30 unit, sedangkan jumlah mahasiswa di dalam satu kelas, terkadang tidak sampai berjumlah 30 orang. Otomatis semua computer bisa di gunakan, namun yang menjadi masalah adalah kurangnya minat mahasiswa di dalam melaksanakan prektikum. Untuk pengawasan di dalam praktikum, yang bertugas adalah dosen pembimbing mata kuliah tersebut. Apabila dosen pembimbing tidak dapat masuk, maka tugas tersebut akan dialihkan ke staf yang mengelola laboratorium


BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di dalam pengaturan dan pengelolaan laboratorium, hendaknya memperhatikan empat hal, yaitu
a.       Perencanaan.
b.      Penataan.
c.       Pengadministrasian.
d.      Pengamanan, perawatan serta pengawasan.
3.2 Saran
Manfaatkanlah fasilitas yang sudah disediakan di dalam laboratorium matematika, lakukanlah hal terbaik jika kita masih mampu untuk mengerjakannya. Sesuatu yang kita lakukan hari ini akan berdampak pada hari esok.

Daftar pustaka

M. purwanto ngalim, administrasi dan supervise pendidikan-2010
            Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Fattah nannag, landasan manajemen pendidikan-2004
            Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Rusman, Kurniawan deni, Riana cepi, pembelajaran berbasis teknologi informasi dan                   komunikasi-2011
            Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
https://lailaallatief.wordpress.com/2014/10/10/pengertian-perencanaan-planning-dan-langkah-langkahnya/

[1] Nanang Fattah:Landasan manajemen pendidikan. (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.2004)h,1

[2] Ibid.,h.1
                                     [4] http://chemprimadonna.blogspot.co.id/2012/05/laporan-pengelolahan-laboratorium.html, diakses pada tanggal 26 april pukul 10:38
[5] Nanang, landasan manajemen,h.49.
                                  [6] https://lailaallatief.wordpress.com/2014/10/10/pengertian-perencanaan-planning-dan-langkah-langkahnya/.diakses pada  tanggal 29 april pukul 11:17

                  [8] M. Ngalim purwanto: administrasi dan supervisi pendidikan, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2010)h,1
[9] Ibid.,h.76

Tidak ada komentar:

Posting Komentar