Selasa, 30 Mei 2017

MAKALAH PERKEMBANGAN BAHASA SISWA



MAKALAH
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN BAHASA SISWA
Dosen pengampu:
SAIMUN M.pd

Disusun oleh: Nurlaela
Nim: 160103096
Kelas: II D

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah swt karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang materi perkembangan bahasa siswa. Tidak lupa pula saya haturkan shalawat dan salam atas junjungan baginda nabi besar Muhammad saw yang telah membimbing umatnya ke jalan yang benar.
        Saya berterima kasih kepada ibu SAIMUN M.si selaku dosen mata kuliah psikologi pendidikan IAIN MATARAM, yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Dan saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai bagaimana perkembangan bahasa siswa. Dan saya juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat  banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan yang bisa membantu saya dalam menyusun makalah yang lebih baik lagi.
        Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Dan saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Mataram,

 

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1          Latar belakang
Kata “bahasa” sudah tidak asing lagi dalam telinga kita. Setiap hari kita tidak bisa  lepas dari kegiatan komunikasi baik itu secara lisan, tertulis, ataupun dengan isyarat. Ketika melakukan komunikasi manusia selalu menggunakan bahasa. Setiap masyarakat memiliki bahasa yang berbeda-beda. Meskipun bahasa selalu digunakan manusia setiap hari, namun masih banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan bahasa.Dalam makalah ini penulis akan memaparkan tentang Bahasa dan perkembangannya pada kehidupan anak/siswa.
Proses biologis berupa perubahan pada tubuh anak dan mendasari perkembangan otak. Proses kognitif melibatkan perubahan dalam pemikiran, kecerdasan dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif memungkinkan seorang anak menjadi lebih aktif karena proses berfikir yang baik. Proses sosioemosional melibatkan perubahan-perubahan dalam hubungan si anak dengan orang lain, perubahan emosi, dan perubahan kepribadian.
1.2          Rumusan masalah
a)      Apa yang dimaksud dengan perkembangan?
b)      Apa yang dimaksud dengan bahasa?
c)      Bagaimana tahap-tahap perkembangan bahasa?
d)     Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan bahasa?
e)      Bagaimana implikasi perkembangan bahasa terhadap pendidikan?
1.3          Tujuan penulisan makalah
Tujuan utama dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi pendidikan dan lebih khususnya lagi agar kita bisa mengetahui lebih dalam lagi tentang bagaimana perkembangan bahasa anak/siswa.

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1   Pengertian perkembangan
          Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri seseorang dari sejak lahir hingga akhir hayatnya. Pengertian sistematis maksudnya bahwa perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling bergantung dan saling mempengaruhi antara satu bagian dengan bagian lainnya, baik fisik maupun psikis. Adapun pengrtian progresif adalah perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan meluas baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengertian berkesinambungan adalah perubahan pada bagian atau fungsi organisme seseorang berlangsung secara beraturan atau berurutan.[1]
2.2  Pengertian bahasa
          Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi baik lisan maupun tulisan, tertulis atau isyarat yang berdasarkan suatu system dari symbol-simbol. Bahasa sangat diperlukan untuk berbicara dengan orang lain, mendengarkan orang lain, membaca dan menulis. Bahasa membantu kita dalam mendeskripsikan kejadian-kejadian di masa lalu dan merencanakan masa depan. Semua bahasa manusia memiliki beberapa karakteristik umum. Hal ini termasuk generativitas tak terbatas dan aturan-aturan organisasi. Generativitas tak terbatas merupakan kemampuan menghasilkan sejumlah kalimat bermakna tanpa batas dengan menggunakan aturan-aturan dan kata-kata yang terbatas.[2]

Bahasa adalah suatu system symbol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pada manusia bahsa ditandai dengan adanya daya cipta yang tidak ada habisnya dan adanya sebuah system aturan. Menurut para psikolog kognitif bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang di dalamnya pikiran –pikiran di kirimkan dengan perantara suara (sebagaimana percakapan) atau simbol (sebagaimana isyarat-isyarat fisik).[3]

2.3  Tahap-tahap perkembangan bahasa
Perkembangan bahasa sebagai aspek universal berlangsung dalam suatu pola yang bertahap, seperti berikut :
a.      Tahap Pralinguistik : perkembangan permulaan bahasa yang dimulai sejak usia mulai 3 bulan. Pada tahap ini anak mengeluarkan bunyi ujaran dalam bentuk ocehan yang mempunyai fungsi komunikatif.
b.      Tahap Halofrastik : pada usia sekitar satu tahun anak mulai mengucapkan kata – katanya pertama.contoh : “kursi “.
c.       Tahap kalimat dua kata : anak mulai lebih banyak kemungkinan untuk menyatakan maksud dan berkomunikasi dengan kalimat dua kata .contoh “ kucing papa “.
d.      Tahap perkembangan tata bahasa : berkisar antara 2 – 5 tahun, anak mulai mengembangkan sejumlah sarana tata bahasa, panjang kalimat bertambah, ucapan yang dihasilkan semakin kompleks.
e.       Tahap perkembangan tata bahasa menjelang dewasa  : berkisar 5 – 10 tahun, anak mulai mengembangkan struktur tata bahasa yang lebih rumit.
f.       Tahap kompetensi lengkap : berkisar 11 tahun sampai dewasa,anak semakin lancar dan fasih dalam berkomunikasi dengan bahasa.[4]

2.4  Faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa
Berbahasa terkait erat dengan kondisi pergaulan. Oleh karena itu perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a.       Umur anak
Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya, bertambahnya pengalaman dan meningkatkan kebutuhan. Bahasa seseorang akan berkembang sejalan dengan pertambahan pengalaman dan kebutuhannya. Faktor fisik dan ikut mempengaruhi sehubungan semakin sempurnanya pertumbuhan organ bicara. kerja otot-otot untuk melakukan gerakan-gerakan dan isyarat. Pada masa remaja perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah mencapai tingkat kesempurnaan, dengan dibarengi oleh perkembangan tingkat intelektual, anak akan mampu menunjukkan cara berkomunikasi dengan baik.
b.      Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil untuk cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa di lingkungan perkotaan akan berbeda dengan di lingkungan pedesaan. Begitu pula perkembangan bahasa di daerah pantai, pegunungan dan daerah-daerah terpencil menunjukkan perbedaan. Pada dasarnya bahasa  dipelajari dari lingkungan. Lingkungan yang dimaksud termasuk lingkungan pergaulan dalam kelompok, seperti kelompok bermain, kelompok kerja, dan kelompok sosial lainnya.
c.       Kecerdasan anak
Untuk meniru bunyi atau suara, gerakan dan mengenal tanda-tanda, memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan intelektual atau tingkat berpikir. Ketepatan meniru, memproduksi perbendaharaan kata-kata yang diingat, kemampuan menyusun kalimat dengan baik dan memahami atau menangkap maksud suatu pernyataan fisik lain, amat dipengaruhi oleh kerja pikir atau kecerdasan seseorang anak.
d.      Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga yang berstatus sosial ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak dengan  anggota keluarganya. Rangsangan untuk dapat ditiru oleh anak-anak dari anggota keluarga yang berstatus sosial tinggi berbeda dengan keluarga yang berstatus sosial rendah. Hal ini akan tampak perbedaan perkembangan bahasa bagi anak yang hidup di dalam keluarga terdidik dan tidak terdidik. Dengan kata lain pendidikan keluarga berpengaruh terhadap perkembangan bahasa.
e.       Kondisi fisik
Yang dimaksud kondisi fisik di sini adalah kesehatan anak. Seseorang yang cacat yang terganggu kemampuannya  untuk berkomunikasi, seperti bisu, tuli, gagap, dan organ suara tidak sempurna akan mengganggu perkembangan dalam berbahasa.[5]

2.5   Implikasi perkembangan bahasa terhadap pendidikan

Dalam dunia pendidikan, bahasa adalah hal yang sangat penting. Karena tidaklah mungkin ada penyelenggaraan pendidikan tanpa menggunakan bahasa. Dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta mudah dipahami akan mebantu peserta didik menagkap pelajaran yang disampaikan. Kemungkinan besar ada 2 bahasa yang sering digunakan dalam proses belajar yaitu
a)      Bahasa Lisan
     Kemampuan berbicara seorang pengajar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Seorang pengajar harus dapat berkomunikasi dengan baik ketika berhadapan dengan peserta didik. Pengajar harus melihat objek yang di ajar untuk dapat menggunakan bahasa yang tepat. Misalnya pada tingkatan SD, kalimat yang digunakan akan lebih sederhana dari pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti SMP dan SMA.
    Terkadang bahasa yang kurang tepat penggunaannya akan menghambat pemahaman peserta didik. Bahkan tidak jarang membuat kebingungan pada siswa. Pada akhirnya ketertarikan siswa akan pelajaran tersebut berkurang.
b)      Bahas tertulis
Kegiatan belajar siswa tidak hanya bertatap muka dengan guru atau dosen. Akan tetapi juga sangat erat hubungannya dengan buku. Bahasa penulisan sebuah buku memiliki tingkatan yang berbeda. Buku yang dapat memeberikan pemahan kepada pembacanya adalah buku yang menggunakan tata bahasa yang baik. Dalam hal ini kemampuan pembaca (siswa) sangat diperlukan untuk memahami betul isi dari sebuah buku. Ada siswa yang cepat dalam memahami buku yang dibaca, ada juga yang harus berulang-ulangan membasca buku untuk dapat memahami isinya.[6]

BAB 3
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri seseorang dari sejak lahir hingga akhir hayatnya. Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi baik lisan maupun tulisan, tertulis atau isyarat yang berdasarkan suatu system dari symbol-simbol. Bahasa sangat diperlukan untuk berbicara dengan orang lain, mendengarkan orang lain, membaca dan menulis. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya  kesehatan, intelegensi, status sosial-ekonomi keluarga, jenis kelamin, dan hubungan keluarga.

Daftar pustaka
Mahmud. Psikologi pendidikan-2012
Bandung: Pustaka Setia.
John W.Santrock. perkembangan anak-2007
Jakarta: Erlangga.

[1] Mahmud. Psikologi pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia.2012) h, 345

[2] John W.Santrock. perkembangan anak. (Jakarta: Erlangga.2007) h, 353
[3] http://fahrurozel.blogspot.co.id/2013/12/makalah-psikologi-tentang-bahasa.html. diakses pada tanggal 22 februari 2017, pukul 16:20.

[5]  http://asyamforex.blogspot.co.id/2013/12/makalah-perkembangan-bahasa-peserta.html. diakses pada tanggal 25 februari 2017, pukul 10:48.


[6] http://fahrurozel.blogspot.co.id/2013/12/makalah-psikologi-tentang-bahasa.html. diakses pada tanggal 22 februari 2017, pukul 16:20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar